Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut baik langkah penertiban terhadap ormas nakal yang kerap meresahkan masyarakat. Ia secara khusus mengapresiasi bantuan TNI dalam upaya penegakan ketertiban ini. Puan menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam menangani ormas nakal adalah bentuk perlindungan negara kepada warganya, memastikan rasa aman dan ketentraman terjaga di lingkungan masyarakat.
Puan Maharani menekankan bahwa keberadaan ormas nakal yang sering bertindak di luar koridor hukum tidak bisa dibiarkan. Tindakan anarkis, pemerasan, hingga intimidasi yang dilakukan oleh oknum ormas telah mencoreng citra organisasi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penertiban ini menjadi krusial untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menegakkan hukum yang berlaku.
“Saya menyambut baik langkah tegas yang diambil dalam menertibkan ormas nakal ini. Negara harus hadir untuk melindungi rakyatnya dari segala bentuk gangguan dan premanisme,” ujar Puan. Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.
Bantuan TNI dalam menertibkan ormas nakal ini dianggap sangat efektif karena TNI memiliki personel terlatih dan disiplin. Kehadiran mereka memberikan efek jera bagi oknum yang selama ini merasa kebal hukum. Langkah ini juga menunjukkan bahwa negara tidak akan berkompromi dengan pihak mana pun yang mengganggu ketertiban umum dan melakukan tindakan melanggar hukum.
Puan juga berharap agar penertiban ini tidak hanya bersifat sesaat, melainkan berkelanjutan. Ia mendorong agar ada evaluasi menyeluruh terhadap regulasi yang mengatur ormas, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan. Pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi masyarakat juga perlu diperkuat untuk mencegah munculnya kembali ormas nakal.
Selain penertiban, Puan juga mengajak seluruh ormas yang positif untuk terus berkontribusi pada pembangunan bangsa. “Ormas yang baik adalah mitra pemerintah dalam pembangunan. Mari kita bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera,” ajaknya. Ini adalah pesan untuk membedakan antara ormas yang berdedikasi dan yang meresahkan.
Langkah tegas terhadap ormas nakal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan iklim investasi dan kehidupan sosial yang lebih baik. Dengan terciptanya rasa aman, diharapkan roda ekonomi dapat bergerak lebih lancar, dan masyarakat bisa hidup dengan tenang tanpa bayang-bayang premanisme.