Dunia taruna Akademi Militer (Akmil) menyimpan berbagai kisah inspiratif dari pemuda-pemudi terbaik bangsa. Salah satunya adalah kisah seorang putra daerah asal Aceh, Sersan Mayor Taruna Muhammad Iqbal, yang tengah meniti jalan pengabdiannya di dunia taruna Akmil Magelang. Perjalanan Iqbal menjadi bagian dari dunia taruna tidaklah mudah, namun semangat pantang menyerah dan kecintaannya pada tanah air telah membawanya selangkah lebih dekat menuju cita-citanya menjadi seorang perwira TNI yang gagah berani.
Muhammad Iqbal lahir di Banda Aceh pada tanggal 17 Agustus 2003. Sejak kecil, ia memiliki ketertarikan yang besar pada dunia militer. Semangat juang para pahlawan Aceh yang melegenda menjadi inspirasi baginya untuk mengabdikan diri kepada negara. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Banda Aceh pada tahun 2021, Iqbal memberanikan diri mengikuti seleksi penerimaan taruna Akmil. Persaingan yang ketat dari ribuan pemuda dari seluruh penjuru Indonesia tidak menyurutkan tekadnya. Dengan persiapan fisik dan mental yang matang, Iqbal berhasil lolos dan memulai kehidupannya di dunia taruna.
Kehidupan di dunia taruna Akmil sangat berbeda dengan kehidupan sipil. Disiplin yang tinggi, latihan fisik yang keras, serta pendidikan militer yang intensif menjadi bagian dari keseharian Iqbal dan rekan-rekannya. Mereka dididik untuk menjadi pemimpin yang tangguh, memiliki integritas, dan profesional dalam menjalankan tugas. Menurut penuturan salah satu pelatih Akmil, Kapten Infanteri Agung Wicaksono, S.T.Han., dalam sebuah sesi wawancara di Kampus Akmil pada hari Rabu, 7 Mei 2025, Iqbal dikenal sebagai taruna yang memiliki semangat belajar tinggi, fisik yang prima, serta jiwa korsa yang kuat.
Selama menjalani pendidikan di Akmil, Iqbal tidak hanya belajar tentang taktik dan strategi militer, tetapi juga tentang nilai-nilai kepemimpinan, etika, dan moral seorang perwira. Ia juga berinteraksi dengan taruna-taruna lain dari berbagai latar belakang budaya, memperkaya wawasan dan mempererat persatuan. Pengalaman ini memberikan Iqbal perspektif yang lebih luas tentang keberagaman Indonesia dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kisah Iqbal menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Aceh, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, impian setinggi apapun dapat diraih. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bapak Alimuddin, S.Pd., M.M., dalam sebuah acara motivasi di SMA Negeri 3 Lhokseumawe pada hari Kamis, 8 Mei 2025, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Iqbal dan berharap akan semakin banyak putra-putri Aceh yang mengikuti jejaknya untuk mengabdikan diri kepada bangsa melalui jalur militer.
Perjalanan Muhammad Iqbal di dunia taruna Akmil masih panjang, namun semangat dan dedikasinya telah membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi seorang perwira TNI yang membanggakan. Kisahnya adalah cerminan dari semangat generasi muda Indonesia yang siap menggapai cita-cita dan berkontribusi bagi nusa dan bangsa.