Dalam upaya mendalami pentingnya kedaulatan udara dan peran vital Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), sebanyak 250 anggota Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan berharga. Kunjungan edukatif ke Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta ini fokus pada pengenalan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AU. Kegiatan ini memberikan wawasan langsung tentang teknologi dan sejarah pertahanan udara Indonesia.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022, tersebut merupakan bagian integral dari program pelatihan Komcad selama tiga bulan di Yogyakarta. Kepala Muspusdirla, Kolonel Sus Yuto Nugroho, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya bagi Komcad untuk memahami tidak hanya teori pertahanan, tetapi juga aspek praktis dari Alutsista yang digunakan untuk menjaga kedaulatan udara. Melalui pengalaman belajar di museum, mereka diharapkan dapat mengapresiasi inovasi dan dedikasi di balik setiap peralatan tempur.
Kolonel Pas Solihin, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Paskhas), menambahkan bahwa museum ini menyajikan representasi lengkap dari Alutsista TNI AU, mulai dari pesawat tempur legendaris seperti P-51 Mustang dan MiG-21, hingga helikopter serbaguna dan rudal pertahanan udara modern. Para anggota Komcad diberikan penjelasan mendetail oleh pemandu museum tentang fungsi, spesifikasi teknis, serta peran historis dari setiap Alutsista dalam berbagai operasi militer Indonesia. Ini adalah pengalaman belajar yang berbeda dari sekadar teori di kelas, memberikan gambaran nyata tentang kekuatan pertahanan udara negara.
Selama tur, para Komcad tidak hanya melihat peninggalan bersejarah, tetapi juga memahami evolusi teknologi pertahanan udara dari masa ke masa. Mereka dapat menyaksikan diorama yang menggambarkan pertempuran udara penting, serta koleksi seragam dan perlengkapan pilot yang digunakan oleh para pahlawan Angkatan Udara. Interaksi langsung dengan objek-objek ini memperkaya pengalaman belajar mereka tentang bagaimana TNI AU terus beradaptasi dan berkembang untuk menghadapi ancaman kontemporer.
Program Komponen Cadangan, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019, bertujuan untuk melibatkan partisipasi warga negara dalam pertahanan negara. Kunjungan edukatif seperti ke Muspusdirla ini sangat vital untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Alutsista nasional dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan udara. Dengan pengalaman belajar yang komprehensif ini, diharapkan para Komcad akan semakin siap mengemban tugas dan tanggung jawab mereka di masa depan.